Cara Membuka Tabungan Haji di Bank Syariah Mandiri 2016

Selamat pagi sahabat semua.. Setiap umat muslim pasti menginginkan bisa pergi haji untuk menyempurnakan ibadahnya. Saat ini semua berlomba-lomba untuk dapat ke sana, akan tetapi untuk pergi ke Mekah tidak semudah yang kita pikirkan, tidak semudah jika kita akan pergi ke Amerika, Eropa atau kota lain untuk liburan. Jika kita merencanakan akan pergi liburan ke kota-kota di dunia, kita bisa saja hari ini pesan tiket dan hari ini juga kita berangkat ke sana. Akan tetapi, berbeda jika kita akan melakukan ibadah haji. Ada waktu-waktu tertentu dan ada batasan-batasan yang tidak semua orang bisa berangkat pada saat itu juga. dengan semakin berkembangnya umat muslim dan semakin banyak nya umat muslim yang mampu untuk melaksanakan ibadah tersebut, maka dari pemerintah Arab Saudi pun melakukan pembatasan kuota untuk tiap-tiap negara yang akan melakukan perjalanan religius ini. Pembatasan kuota ini bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar tamu Allah yang datang dapat melaksanakan ibadah dengan khusus dari awal hingga akhir. Disamping juga sudah banyak kejadian-kejadian yang merenggut banyak jiwa karena terlalu banyak orang yang berdesak-desakan. Seperti halnya kejadian tahun 2015 yang menelan banyak korban jiwa. Dengan alasan tersebut akhirnya pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah umat muslim yang akan melakukan perjalanan ibadah haji tersebut.

Untuk dapat memperoleh kuota perjalanan ibadah haji ini, sahabat harus mendaftar terlebih dahulu di departemen agama, akan tetapi sebelumnya sahabat harus sudah membayar ke bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menerima pembayaran ongkos naik haji (ONH). Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi informasi kepada sahabat mengenai cara membuat atau membuka tabungan haji sebagai syarat untuk mendapatkan kuota keberangkatan ibadah haji di tanah suci. Salah satu perbankan syariah yang mendapatkan izin dari pemerintah untuk menerima setoran pembayaran ibadah haji adalah Bank Syariah Mandiri. Yuk sahabat kita belajar bagaimana cara membuka tabungan haji di Bank Syariah Mandiri.

Pertama.. Yang harus sahabat siapkan terlebih dahulu adalah persyaratan-persyaratan untuk pembukaan tabungan haji. Ternyata untuk persyaratan pembukaan tabungan haji atau tabungan mabrur di Bank Syariah Mandiri hampir sama dengan syarat pembukaan tabungan yang lain. Yang harus sahabat siapkan antara lain, Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas yang lain seperti SIM atau Paspor (bisa pilih salah satu). Diwajibkan kartu yang akan digunakan untuk pendaftaran adalah kartu identitas yang masih berlaku ya sahabat..

Tahap kedua.. Sahabat Siapkan uang untuk setoran awal pembukaan tabungan haji. Ternyata juga tidak terlalu banyak uang yang harus disiapkan untuk setoran awal pembukaan tabungan haji ini. Untuk setoran awalnya sahabat cukup sediakan uang Rp 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan sahabat sudah bisa memiliki Tabungan Haji Bank Mandiri Syariah.

Cukup Mudah kan sahabat.. Sahabat cuma bawa Kartu Identitas dan uang lima ratus ribu aja, sahabat sudah bisa mempunyai Tabungan Mabrur Mandiri Syariah. Untuk sahabat yang belum tahu apa itu tabungan haji atau tabungan Mabrur Mandiri Syariah, saya akan jelaskan sedikit disini..

Tabungan Mabrur ini merupakan salah satu produk tabungan yang dimilik oleh Bank Syariah Mandiri dimana tujuan dari tabungan ini adalah untuk membantu pelaksanaan ibadah Haji atau Umroh. Tabungan Mabrur untuk saat ini hanya mengunakan mata uang Rupiah (Rp), untuk yang Dollar atau mata uang asing belum tersedia. Dari informasi yang saya peroleh, tabungan Mabrur ini online dengan SISKOHAT Departemen Agama, sehingga nasabah yang telah memiliki saldo yang disyaratkan untuk pendaftaran ibadah Haji oleh Departemen Agama RI akan langsung terdaftar di Departemen Agama. Untuk saat ini tahun 2015 saldo tabungan yang dapat didaftarkan untuk pendaftaran Haji melalui Sistem SISKOHAT ini adalah sebesar Rp 25.100.000,- (dua puluh lima juta serastus ribu rupiah), dimana Rp 25.000.000 akan disetorkan di rekening Departemen Agama dan sisanya (Rp 100.000,-) akan masih berada di rekening tabungan Mabrur nasabah

Jika sudah didaftarkan di sistem SISKOHAT Departemen Agama, maka nasabah akan mendapat nomor porsi keberangkatan, dimana nasabah yang memperoleh informasi nomor porsi dan tahun keberangkatan ibadah Hajinya. Untuk saat ini (November 2015) masa tunggu untuk keberangkatan haji sekitar 20 tahun untuk haji reguler, dan min 7 tahun untuk haji khusus. Dimana masa tunggu keberangkatan Haji tiap-tiap daerah berbeda-beda, untuk daerah-daerah tertentu bisa lebih panjang masa tunggu nya, tergantung kuota yang diperoleh daerah tersebut dan banyaknya calon nasabah haji yang mendaftar.

Karena masa tunggu yang begitu lama, tidak ada salahnya jika kita mempersiapkannya dari sekarang ya sahabat semua.. Selama ada niat baik dan ada kemauan, Insyaa Allah akan dimudahkan.

Semoga Allah memudahkan rencana kita untuk dapat pergi ke Baitullah, Aamiin....

Tweet