Proses Take Over Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri

Surat Gadai Pegadaian

Selamat pagi sahabat syariah, pagi ini saya berencana melakukan Proses Take Over Pembiayaan Gadai Emas saya yang berada di toko emas untuk saya pindah di Bank Syariah Mandiri. Sebagian dari sahabat mungkin sudah mengenal atau sudah paham mengenai take over, Akan tetapi, mungkin juga ada yang belum mengenal atau mengetahui istilah yang satu ini. Take over merupakan suatu proses memindahkan sebagian atau seluruh pembiayaan dari tempat atau instansi yang lama ke instansi yang baru dengan bantuan dana dari instansi yang baru tersebut. Dengan kata lain, pinjaman kita yang berada di instansi yang lama, akan dibantu dipindahkan oleh instansi yang baru dengan diberikan terlebih dahulu pinjaman talangan untuk menutup pinjaman di tempat yang lama, yang nantinya pembiayaan kita akan berada di instansi yang baru tersebut. Sebagai contoh, sahabat mempunyai pinjaman gadai di toko emas dengan nominal 10 juta, karena di toko emas bunga yang dikenakan sangat tinggi, maka sahabat berencana untuk memindahkan pinjaman tersebut ke bank syariah yang lebih ringan biayanya. Akan tetapi untuk saat ini sahabat belum mempunyai uang untuk menebus pinjaman di toko emas tersebut. Sahabat bisa datang ke Bank Syariah Mandiri untuk dibantu melakukan proses pemindahan pinjaman dari toko emas atau pegadaian agar pinjaman tersebut di pindah ke Bank Syariah Mandiri.

Proses take over biasanya sering kita jumpai di pembiayaan atau pinjaman kredit antara bank satu dengan bank yang lain. Ada dua kemungkinan terjadinya proses tersebut, yang pertama karena permintaan nasabah, dan yang kedua bisa jadi karena usaha bank untuk memindahkan nasabah tersebut karena suatu hal. Untuk alasan yang pertama sudah jelas, karena nasabah menginginkan pindah ke bank yang lain karena beberapa faktor, biasanya faktor yang paling banyak adalah karena selisih biaya dan selisih pembiayaan yang diterima antara bank satu dengan bank yang lain. Semisal sahabat mendapat pinjaman di bank asal sebesar 10jt, tetapi di bank yang baru ini akan mendapat 15 juta, tentu akan menjadi pertimbangan buat nasabah. Untuk alasan yang kedua, biasanya karena nasabah tersebut mempunyai track record yang buruk dengan perbankan yang pertama, dimana pembayaran angsuran yang bersangkutan sering macet, atau karena permasalahan yang lainnya.

Berikut adalah hal-hal yang perlu sahabat persiapkan sebelum pengajuan proses take over di Bank Syariah Mandiri

1. Berkas administrasi yang harus sahabat siapkan, antara lain: Kartu identitas asli, bisa Kartu Tanda Penduduk atau SIM yang masih berlaku.
2. Kartu atau Surat Gadai dari toko atau pegadaian yang akan di pindah ke Bank Mandiri Syariah. Nama yang tertera di surat gadai harus sesuai dengan kartu identitas calon nasabah ya sahabat.
3. Tabungan Bank Syariah Mandiri. Untuk yang satu ini, jika sahabat belum mempunyai tabungan di sana, sahabat akan dibantu untuk membuat tabungan. Untuk tabungan yang paling murah, pilih lah tabungan dengan sistem wadiah, yakni tabungan simpatik. Hanya dengan Rp20.000,- sahabat sudah bisa mempunyai tabungan BSM tanpa dikenakan biaya administrasi tiap bulannya.
4. Siapkan Dana cadangan, jika sahabat harus membayar selisih pinjaman atau bunga berjalan dari toko emas atau pegadaian. Sebelum melakukan proses take over tersebut, alangkah lebih baiknya sahabat konsultasi terlebih dahulu dengan pihak bank, supaya nanti akan dihitungkan berapa yang harus sahabat siapkan jika sahabat harus membayar selisih untuk pembayaran bunga berjalan di toko atau instansi yang akan di pindah tersebut. Jika di tempat sebelumnya sahabat tidak mengambil pinjaman secara maksimal, kemungkinan untuk tidak mengeluarkan tambahan biaya bisa saja terjadi. Misalkan, sahabat mengambil pinjaman gadai di tempat sebelumnya dengan nominal 10 juta, tetapi seharusnya sahabat bisa mendapatkan 15 juta rupiah, karena tidak diambil secara maksimal, maka pinjaman di bank syariah mandiri nantinya bisa dinaikkan secara maksimal, dimana kenaikan pokok pinjaman tersebut digunakan untuk membayar bunga berjalan di tempat sebelumnya tersebut.

Setelah sahabat persiapkan semua dokumen yang diperlukan, sahabat bisa langsung ke Bank Syariah Mandiri untuk konsultasi dengan petugas gadai. Di sana nanti sahabat akan di jelaskan lebih lanjut lagi mengenai perhitungan untuk proses take over tersebut. Jika ada kekurangan, maka sahabat akan diberi tahu terlebih dahulu sebelum dilakukan proses pemindahan. Proses take over ini bisa dilakukan dalam hari yang sama jika sahabat datang ke Bank Syariah Mandiri pada saat pagi, sehingga mereka bisa mempersiapkan administrasi yang diperlukan untuk proses tersebut.

Semoga penjelasan saya mengenai proses take over pembiayaan gadai emas di Bank Syariah Mandiri dapat menambah pengetahuan sahabat semua mengenai pinjaman gadai emas di bank syariah mandiri. Jika ada yang kurang jelas dari apa yang saya sampaikan di atas, silakan sahabat mengomentari artikel ini, Insyaa Allah akan saya bantu semaksimal saya. Terima kasih.

Tweet